Minggu, 13 Mei 2012

Pakaian Renang Pierre


SAN FRANCISCO-- 
Para biolog dari California Academy of Sciences membuatkan sebuah pakaian renang mirip pakaian selam bagi seekor penguin Afrika. Pakaian itu untuk membantu burung itu bisa kembali berenang.
Pierre si penguin sudah berusia 25 tahun. Tubuhnya mulai lemah, bulu-bulunya sudah banyak rontok sehingga tubuhnya nyaris pelontos.Tak seperti mamalia laut yang memiliki lapisan untuk membuatnya hangat, penguin mengandalkan bulu-bulu mereka yang antiair. Tanpa bulu-bulu itu, Pierre tak bisa menceburkan diri ke dalam kolam. Akhirnya, ia pun menggigil kedinginan di pinggir kolam menonton 19 ekor temannya bermain di air. ''Ia kedinginan, ia menggigil,'' kata Pam Schaller, seorang biolog kelautan senior dari akademi tersebut.

Pertama kalinya, Schaller mencoba lampu hangat untuk membuat Pierre berhenti menggigil. Tapi, muncullah ide brilian berikutnya. Bila pakaian selam bisa membantu manusia dari kebekuan di Pasifik yang dingin, mengapa tak membuatkan ukuran kecil untuk si Pierre? Pemasok perangkat selam yang bermarkas di San Leandro bersemangat mewujudkan pakaian untuk seekor penguin.

Dan, jadilah, Pierre dengan bajunya. Teman-teman Pierre ternyata bisa menerima penampilan baru itu. Sejak enam minggu silam, penguin jantan itu mengenakan pakaian tersebut. Ia mondar-mandi di kolam, menyelam ke dalam kolam, berdiri di sebuah batu di samping temannya. Ia bergaul dengan teman-temannya seperti biasa. Hanya saja, ia satu-satunya penguin berperut hitam.

sumber: Republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar