Saat ini, jika ada seseorang yang pergi keluar angkasa, mereka akan menginap di International Space Station. Tetapi tidak lama lagi akan ada hotel khusus untuk para turis.
Nama hotel yang akan dibangun di luar angkasa itu adalah Galactic
Suite Space Resort. Pendirinya adalah Galactic Suite, sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang pariwisata ruang angkasa di Barcelona, Spanyol.
Nah, rencananya hotel ini akan dibuka tahun 2012. Biaya menginapnya 3
juta euro. Kalau 1 euro = Rp13.000,00, maka 3 juta euro artinya 39
milyar rupiah. Wooowww…! (tuh kan... bilang woow!) Meskipun super mahal, hotel ini sudah mulai
dipesan 38 orang dari berbagai negara. Padahal hotelnya sendiri belum jadi.
Mengapa sampai begitu mahal?? Di hotel Galactic Suite Resort ini
terdapat fasilitas untuk para turis yang menginap di sini. Selain bisa
bersantai sambil tiduran atau duduk di alas berbahan velcro, para turis
juga bisa menikmati fasilitas asyik yang disediakan, yaitu Spa
Gelembung.
Spa gelembung
adalah space spa berupa lingkaran transparan yang melayang-layang. Lingkaran ini berdiameter 2 meter dan hanya muat untuk 1 orang saja. Di
dalamnya, diisi 20 liter gelembung air. Nah, para turis bisa bermain
gelembung-gelembung air sepuasnya. Selain bermain gelembung air, para turis juga bisa bersantai dan berolahraga. Mereka juga bisa melakukan treadmill dan sepeda silinder sambil memandang
jendela besar dengan pemandangan luar angkasa yang menakjubkan. Asyiknya lagi para turis bisa menikmati 15 kali matahari
terbit dan terbenam setiap hari saat mengelilingi bumi.
Galactic Suite Space Resort ini berjarak 450 kilometer dari Bumi.
Turis yang menginap di hotel ini pun dibatasi hanya 4 orang dan hanya
4 hari saja. Setelah 4 turis itu pulang ke Bumi, barulah 4 turis
berikutnya berangkat.
Nah, sebelum berangkat ke Galactic Suite Space Resort para turis
tersebut harus mengikuti berbagai pelatihan selama 16 minggu di tempat
yang khusus, yaitu di pulau-pulau tropis terpencil, seperti di Kep.
Karibia. Di sana, para turis bisa sekalian berlibur bersama keluarganya.
Pelatihan ini sebenarnya bertujuan untuk menyiapkan fisik dan mental
para turis selama di hotel ruang angkasa. Para turis dilatih seperti
astronot. Mereka mencoba berbagai peralatan ruang angkasa.
Mereka juga dilatih untuk terbiasa dengan keadaan ruang angkasa yang
tanpa gravitasi. Mereka pun belajar berbagai hal tentang ruang angkasa.
Yang terpenting, mereka diajari teknik-teknik penyelamatan jika terjadi
keadaan darurat.
Setelah 16 hari, mereka naik ke pesawat ruang angkasa menuju ke Hotel Galactic Suite. Pesawat yang diberi nama
Maglev
ini hanya memuat 2 kru pesawat dan 4 turis. Pesawat ini dirancang
meluncur dan mendarat secara horizontal supaya para turis nyaman. Jadi,
tidak seperti pesawat ruang angkasa pada umumnya yang meluncur secara
vertikal.
Mengapa begitu?
Sebab pesawat Maglev ini memakai teknologi maglev atau magnet
levitation. Maglev adalah teknologi yang sudah pernah dipakai di kereta
Transrapid di Shanghai, Cina. Teknologi maglev Galactic Suite ada di
jalur peluncuran pesawatnya.
Saat meluncur, pesawat diangkat dan didorong dengan tenaga magnet.
Begitu lepas dari jalur peluncuran, pesawat akan terbang dengan
kecepatan tinggi. Lalu, setelah terbang lebih tinggi, kecepatannya
bertambah. Mencapai 25.000 km/jam. Akhirnya, tidak sampai dua hari,
pesawat tiba di hotel ruang angkasa. Hotel ruang angkasa ini seru dan menantang. Apakah akan terwujud? Kita lihat saja nanti.
Sumber:
Kidnesia